PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA MENGGUNAKAN KUESIONER

 

Halo semuanya kemabali lagi sama aku,

Kali ini aku akan mereview materi mata kuliah SNA ku tentang teknik pengumpulan data.

Selamat membaca !

 

Teknik pengumpulan data dapat menggambarkan relasi diantara aktor (node) dan dapat diperoleh dengan 4 kategori :

1.Wawancara Terstruktur : Dilakukan secara terstruktur menggunakan kuesioner dengan menanyakan kepada aktor tentang data jaringan.

2.Wawancara Tidak Terstruktur : Menggunakan pertanyaan terbuka yang hasilnya nanti diidentifikasi lagi relasi antara actor.

3.Observasi : Dilakukan dengan mengamati objek yang diteliti lalu mengamati aktor-aktornya  dan relasi diantaranya.

4.Dokumen/Arsip : Data didaptkan dari banyak arsip seperti kliping berita media, risalah rapat, putusan pengadilan, database perusahaan, biografi, dan lainnya.


Dari 4 kategori pengumpulan data diatas, terdapat kelebihan dan kelemahannya masing-masing sebagai berikut :

Jenis Relasi dapat dilihat dari analisis jaringan antar aktor, dapat luas seperti relasi pertemanan, kerja, hubungan darah (saudara), kesamaan minat, dsb.

Menurut Knoke & Young (2008) jenis relasi adalah :

1.Persaudaraan/Kerabat : Saudara dari dan anak dari

2.Otoritas & Kekuasaan : Atasan dan murid

3.Komunikasi : Informasi dari dan informasi lewat

4.Transaksi : membeli dari dan menjual kepada

5.Instrumental : mendapat pekerjaan dari dan memberikan nasihat kepada

6.Sentimentil : teman dan berbicara bersama

 

Menurut Borgatti et al (2013) jenis relasi adalah :

1.Relasi : Persaudaraan/kerabat, peranan, dan perasaan.

2.Kognitif/Pengetahuan : Mengetahui dan melihat

3.Interaksi : Membeli dari dan meminta nasihat

4.Alur : Informasi dan kepercayaan.


Materi Kuesioner

1.Name Generator : Pertanyaan untuk mengidentifikasi nama-nama relasi actor untuk Menyusun daftar nama jaringan actor.

2.Name Interpreter : Pertanyaan mengenai bentuk, jenis, dan sifat hubungan dari actor dan jaringan.

3.Name Interrelaters : Pertanyaan mengenai hubungan masing-masing actor dan jaringan.

 

Alur Kuesioner

Name Generator -> Name Interpreter -> Name Interrelaters

 

Format Pernyataan

1.Nama actor : Roster vs Free Recall

Free Call adalah salah satu pertanyaan paling penting mengenai actor (node) dengan pertanyaan terbuka meminta actor menyebutkan nama. Kelebihan free call adalah memberi kebebasan responden untuk menyebutkan siapa saja anggota jaringan dan kelemahan free call adalah problem ingatan (Recall), terlalu mengandalkan motivasi responden dalam menjawab pertanyaan, kemungkinan muncul nama tidak relevan, dan kesulitan saat analisis data.

Pada format Roster sudah disediakan nama-nama dalam pertanyaan dan responden tinggal memilih nama yang tertulis. Alternatif bila peneliti menanyakan relasi kegiatan yang berbeda adalah pengulangan nama (Repeated roster) dan pola multigrid. Kelebihan roster adalah membantu responden dalam mengingat nama-nama anggota jaringan dan kelemahan roster adalah bisa mengarahkan respinden untuk menjawab nama dan mengurangi motivasi actor dalam menjawab.

                                                           Perbedaan Free Call dan Roster


2.Jumlah Aktor: Free Choice dan Fixed Choice

Pada Free Choice jumlah aktornya bebas, responden dapat menjawab berapa pun nama actor. Kelebihan free choice adalah lebih mencerminkan kondisi actual jaringan dan kelemahan free choice adalah terlalu banyak nama yang tersebut meskipun tidak relevan dan kesulitan saat analisis data.

Pada Fixed Xhoice peneliti menentukan jumlah actor yang bisa disebut respinden. Kelebihan fixed choice adalah memudahkan saat analisis data dan membuat responden memikirkan actor yang paling penting saja. Kelmahan fixed choice adalah tidaka mencerminkan kondisi actual sebenarnya karena memaksa responden menjawab nama anggota jaringan meskipun bukan anggotanya.

                                                   Perbedaan Free Choice dan Fixed Choice


3.Urutan Nama Aktor: Ranking vs Non Ranking

Pada Ranking, responden tak hanya menyebutkan nama actor namun mengurutkan raning seperti dari yang paling dekat ke paling tidak dekat. Kelebihan ranking adalah mendapatkan informasi mengenai posisi actor yang paling penting sampai kurang penting dan kelemahan ranking adalah menyulitkan responden ingga mengurangi motivasi responden menjawab.

Para Nin ranking, responden hanya diminta untuk menyebut nama-nama anggota. Kelebihan non ranking adalah tidak menyulitkan responden dan kelemahan non ranking adalah tidak diketahui mana actor paling penting karena semua setara.

                                                       Perbedaan Ranking dan Non Ranking



Skala Pengukuran

1.Skala Nominal

Skala ini dilakukan bila peneliti hanya ingin mengetahui relasi antara satu actor dan actor lain. Skala ini tidak mempunyai nilai nol (non valued). Diberikan symbol “0” untuk actor yang tidak punya relasi dan symbil “1” untuk actor yang punya relasi.

2.Skala Ordinal

Skala ini digunakan untuk memperlihatkan jenjang atau urutan relasi antara satu actor dan actor lain lalu dibuatkan jenjang yang memperlihatkan kekuatan relasi dari yang paling tinggi ke paling rendah atau sebaliknya.

3.Skala Interval

Skala ini memiliki tingkatan lebih tinggi dibanding nominal dan ordinal. Data dari skala ini mencakup sifat atau ciri-ciri data pada skala ordinal dan nominal. Ciri data interval yaitu adanya jarak dari setiap kategori atau jenjang. Pada ordinal jarak setiap kategori tidak sama sama sedangkan pada interval jarak setiap interval sama.

4.Skala Rasio

Ukuran rasio memiliki karakteristik seperti ukuran nominal, ordinal, dan interval. Kelebihannya adalah antar kategori dapat dibandingkan secara absolut. Skala rasio dimulai dengan nilai “0” yang artinya data tidak ada. Semakin tinggi nilai skala rasio maka semakin tinggi nilai data tersebut.


Teknik Wawancara

1.Wawancara Tatap Muka

Peneliti menemui responden dan menanyakan langsung kepada responden. Tidak diperbolehkan diisi sendiri oleh responden.

2.Responden Isi Sendiri

Mirip dengan tatap muka dimana pewawancara menemui secara langsung. Kelebihannya adalah biaya lebih murah dibanding wawancara langsung dan kelemahannya adalah tidak dimungkinkan adanya probing (penyelidikan).

3.Wawancara Telepon

Proses wawancara dilakukan dengan telepon. Kelebihannya adalah biaya relative lebih murah dan prosesnya lebih cepat karena menghemat waktu untuk perjalanan. Kelemahannya adalah tidak mungkin menanyakan topik sensitive atau kompleks dan dibatasi oleh durasi untuk menjelaskan.

4.Wawancara Lewat Surat

Kuesioner dicetak dan dikirim ke responden dan responden mengirim balik ke peneliti. Kelebihannya adalah biaya sangat murah hanya untuk pos dan cetak. Kelemahannya adalah tingkat responden rendah karena kemungkinan tinggi mereka tidak mengirim jawaban dan tidak mungkin dilakukan probing sehingga jawaban jadi banyak tidak sesuai yang diinginkan.

5.Wawancara Lewat Email

Sama dengan surat namun lewat teknologi email. Kelebihannya adalah biaya sangat murah hanya akses internet dan kelemahannya adalah karena harus punya email hingga tidak dapat dijangkau oleh responden spesifik dan tingkat respoden rendah.


Nah itu lah hasil review materi dariku...
See you all !

Komentar

Postingan Populer